TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak
1.280 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan
(SMK) di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lulus ujian nasional (UN) dari
total peserta sebanyak 57.907 siswa.
"Tapi,
prosentasi kelulusan meningkat," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (PPO) NTT, Klemens Meba, kepada wartawan di Kupang, Sabtu,
25 Mei 2013. Menurut dia, prosentase kelulusan untuk tingkat SMA
mencapai 98,11 persen dan SMK 96,98 persen.
Jika
dibandingkan tahun lalu, kata Klemens, prosentase UN hanya 94,50
persen. Ini berarti meningkat sebesar 3,61 persen untuk SMA. Sedangkan,
SMK dari 96,49 persen menjadi 96,98 persen atau meningkat 0,49 persen.
Di
NTT, kata dia, untuk SMA hanya satu kabupaten, yakni Manggarai Barat,
yang meraih hasil 100 persen. Untuk SMK, terdapat 11 kabupaten yang
meraih hasil 100 persen. "Hasilnya cukup memuaskan karena jumlah
kabupaten yang meraih 100 persen cukup banyak," katanya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Disini